Asyari, Akhmad and Kadri, Kadri (2022) Nilai-nilai sosial di balik “konflik dan kekerasan”: kearifan suku sasak dalam tradisi mbait dan peresean. Jurnal Penelitian Keislaman, 18 (2). pp. 101-114. ISSN P-ISSN 1829-6491, E-ISSN 2580-9652
![]() |
Text (Artikel Jurnal)
NILAI-NILAI SOSIAL DI BALIK.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (749kB) |
![]() |
Text (SK Akreditasi Jurtnal)
Manazhim (Sertifikat).pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
![]() |
Text (Cek plagiasi)
NILAI-NILAI SOSIAL DI BALIK (1).pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
INDONESIA Studi ini fokus mengungkap nilai-nilai sosial yang baik dari dua tradisi suku Sasak yang terlihat keras dan konflik yakni tradisi mbait atau menculik calon penganten perempuan dan permainan peresean yang dilakukan dengan saling memukul dan menangkis dalam budaya suku Sasak. Hasil studi kualitatif ini menunjukkan bahwa tradisi mbait yang mengandung unsur konflik terkandung nilai-nilai kemandirian, keseriusan, perjuangan, dan tanggungjawab yang ditunjukkan oleh seorang lelaki calon suami. Tradisi mbait diikuti oleh prosesi adat lainnya seperti besejati yang menunjukkan adanya upaya komunikasi dan rekonsiliasi serta harmoni sosial di antara dua keluarga yang akan menikahkan anaknya. Permainan peresean yang terlihat keras juga mengandung nilai sosial yang baik seperti keberanian, kecermatan, kejujuran, sportivitas, dan persaudaraan yang ditandai dengan perdamaian pasca pertarungan. Artikel ini secara tegas mengatakan bahwa ritual budaya yang mengandung unsur kekerasan dan konflik tidak selamanya berkonotasi negatif. Oleh karena itu dibutuhkan kearifan dan keseriusan untuk menggali dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan yang ada di dalamnya. ENGLISH This study focuses to express the good social values of Sasak in two traditions that look strongly and conflict namely the tradition of mbait abducting female bride and the playing game peresean performed by striking and fending each other in the Sasak culture. The results of this qualitative study indicate that the mbait tradition which contains conflict elements which is the values of independence, seriousness, struggle, and responsibility shown by a bridegroom. The mbait tradition is followed by other customary processions such as besejati which indicate communication and reconciliation efforts as well as social harmony between two families who will marry their children. A game that looks hard also contains good social values such as courage, accuracy, honesty, sportsmanship, and brotherhood which has marked by post-battle peace. This article explicitly says that cultural rituals that contain elements of violence and conflict and do not always have negative connotations. Therefore we need wisdom and seriousness to explore and practice the values of goodness that are in them.
Actions (login required)
![]() |
View Item |