Arifin, Syamsul and Hakim, Lukman (2013) Model manajemen kelas berbasis character building: Kasus di Jurusan Matematika FITK IAIN Mataram. In: Antologi hasil penelitian Islam dalam pergumulan lokalitas & institusi pendidikan. Pusat Peneltian dan Penerbitan LP2M IAIN Mataram, Mataram, pp. 225-250.

[img] Text (Book Section)
8.Syamsul Arifin 225-250.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (623kB)
[img] Text (Cek Plagiasi)
Islam dalam Pergumulan (1).pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

INDONESIA Dalam kemestian normatif, dosen-dosen di jurusan Matematika fakultas Tarbiyah IAIN Mataram memiliki pengetahuan dan skill yang memadai dalam mengelola kelas, khususnya yang berbasis pada pembentukan karakter sebagaimana terjabar di atas. Namun, ternyata tidak setiap dosen di jurusan tersebut memiliki kemampuan dalam mengelola kelas yang berorientasi dan berbasis pada character building. Ada dugaan kuat, rendahnya kualitas kejujuran dan kedisiplinan—sebagai contoh persoalan karakter—sebagian mahasiswa di jurusan tersebut berkait kalindan dengan ke-mampuan dosen dalam manajamen kelas yang berbasis character building. Sementara rendahnya mutu manajemen kelas yang dimaksud disebabkan belumnya adanya suatu model yang telah teruji secara ilmiah tentang manajemen kelas yang berbasis character building yang dapat dijadikan pijakan oleh stike holder, khususnya para pendidik dalam mengelola kelas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana model manajemen kelas yang efektif dalam membangun karakter. Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: (1) adanya wawasan baru dan solusi alternatif bagi pemegang kebijakan, praktisi, dan stakeholder pendidikan dalam membangun karakter mahasiswa, (2) adanya model alternatif tentang manajemen kelas yang berbasis character building sebagai rujukan para praktisi pendidikan, khususnya di lingkungan jurusan Matematika fakultas Tarbiyah IAIN Mataram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang ber makna dari fenomena yang terekam. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Menurut Alwasilah, makna tersebut merujuk pada kognisi, afeksi, intensi, dan apa yang tercakup dalam istilah perspektif partisipan. Dalam menggali makna, peneliti lebih fokus untuk memahami proses kegiatan yang diamati, yaitu proses yang membantu perwujudan fenomena, bukan fenomena itu sendiri. Adapun makna yang disingkap melalui penelitian ini adalah manajemen kelas yang berbasis character building. Penyingkapan makna dari fenomena yang hadir dipandang sebagai gambaran yang tersirat di dalamnya. Pemaknaan terhadap fenomea dilakukan dengan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen kelas berbasis chracter building merupakan serangkaian tindakan kelas bersifat multidimensional, dan unik, serta meaningfull and messagefull. Tindakan ini relatif tidak mudah dilakukan secara memadai oleh sebagian dosen di jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram karena beberapa faktor; (1) visi dan misi lembaga sebagai leadline dan leading sector belum maksimal dilakukan dalam tiga fase, yakni discovery, visualization, dan actualization; (2) kelas sebagai ruang pembelajaran yang bersifat kompleks dan unik dalam berbagai sisinya sekaligus menjadi rumah nilai-moral (house of value-moral) belum dipahami secara utuh dan konsisten oleh sebagian dosen; (3) Peserta didik sebagai unsur utama kelas memiliki potensi-potensi pendidikan yang sangat banyak, termasuk potensi-potensi afektual yang bersifat heterogen, baik kualitas maupun kuantitas belum tereksplorasi dan teraktualisasi secara maksimal. Hal ini terjadi karena masih berkembangnya pemahaman konvensional yang cenderung memisahkan ketiga domain, yakni afektif, kognitif psikomotorik dalam posisi yang sederajat, bahkan khirarkis, dan dalam waktu yang bersamaan ada kecenderungan materi ajar diperlakukan sebagai tujuan akhir pendidikan sehingga ia kering makna dan pesan. Akibatnya, manajemen kelas tidak memiliki kekuatan untuk mengembangkan karakter peserta didik.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: manajemen kelas; jurusan matematika; pendidikan formal
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: mrs Nuraeni S.IPi
Date Deposited: 10 Feb 2022 07:45
Last Modified: 26 Jun 2023 07:26
URI: http://repository.uinmataram.ac.id/id/eprint/967

Actions (login required)

View Item View Item