Lubna, Lubna (2020) Ilmu pendididkan Islam; Kajian teoretis dan praktis. Buku Bahan Ajar (01). Sanabil Creative, Mataram. ISBN 978-623-317-025-3
![[img]](http://repository.uinmataram.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Book)
2. IPI Kajian Teoritis dan Praktis (Agustus 2020).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
|
Text (HKI)
2.HKI IPI.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (772kB) |
Abstract
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Sebagai agama rahmat, Islam mendorong manusia untuk mengembangkan diri berdasarkan tuntunan al-Quran dan Hadis. Pengembangan diri berdasarkan wahyu tersebut merupakan bagian dari wahyu ketuhanan dan cita-cita pendidikan Islam yang bersumber pada al- Qur’an dan Hadis. Karena dalam al-Quran terdapat perintah untuk mengubah diri (QS.13:11)., perintah untuk membaca (QS.96:1-5) perintah untuk berfikir (QS.3:191). Perintah tersebut mengindikasikan bahwa manusia diajarkan untuk mampu menempa diri dan mengembangkan bakat yang ada dalam dirinya. Dalam konteks kekinian, sering kali konsep tentang perintah untuk berfikir, mengembangkan diri tidak terimplementasi dengan baik. Karena pesan tentang pengembangan diri, membaca dan berfikir dalam pembelajaran tidak digali dan dikembangkan untuk kemajuan pendidikan Islam. Dalam lintasan sejarah, para tokoh pendidikan Islam berusaha meletakkan dan mengembangkan konsep-konsep pendidikan berdasarkan Al-Quran dan Hadis, hanya saja hal tersebut tidak berlansung lama seiring dengan wafatnya para tokoh pengusungnya. Berakhirnya masa kemajuan pemerintahan yang mendukung konsep pendidikan Islam, berdampak pada kemunduran pendidikan Islam. Kemunduran tersebut juga tidak lepas dari berkurangnya perhatian umat Islam terhadap konsep pendidikan Islam. Keadaan ini makin diperparah oleh pandangan para pakar pendidikan yang menganggap pendidikan Barat lebih modern, sementara pendidikan.Islam diidentikkan dengan pendidikan tradisional sebagai lawan dari modern. Dalam tataran praksis, seringkali konsep pendidikan Barat dipaksakan penerapannya dalam lembaga pendidikan Islam, yang berdampak pada pendangkalan terhadap pemahaman keislaman. Bahkan ada kecenderungan penyimpangan perilaku orang-orang terdidik yang berasal dari perguruan tinggi, seperti korupsi dan penyalahgunaan kewenangan di kalangan umat Ilsam adalah akibat gagalnya pendidikan Islam dalam mendidik umat. Bertolak dari hal tersebut, maka penting untuk membumikan kembali konsep-konsep pendidikan Islam, baik pada tataran konseptual pendidikan Islam maupun pada tataran praktis dalam lembaga pendidikan Islam. Buku ini hadir untuk mengulas konsep pendidikan Islam mulai dari dasar, azaz, tujuan, ruang lingkup pendidikan Islam sampai tantangan dan peluang pendidikan Islam pada tataran praksis di Indonesia. Penulisan ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan pendidikan Islam melalui telaah berbagai komponen pendidikan yang ideal dalam persfektif ilmu pendidikan Islam. Untuk kemudian diinplementasikan, sehingga terwujud insan kamil, individu yang sempurna sebagai khalifatullah.
Actions (login required)
 |
View Item |